Catatan Haji : Bangun Masjid Quba Cuma Seminggu? Ckckck .....

Di Madinah sebagai pusat pemerintahan Islam dahulu, pastilah banyak tempat-tempat ziarah. Salah satunya adalah Masjid Quba. Letaknya 5 kilometer sebelah tenggara Madinah.

Ceritanya nih, waktu itu sebelum Nabi Muhammad masuk ke kota Madinah (dulu jarak 5 kilometer itu cukup jauh ya, jadi mikir) beliau singgah dulu di desa Quba ini. Kira-kira selama 5 hari beliau tinggal. Nah selama itulah beliau memimpin pendirian Masjid ini. Jadilah Masjid Quba adalah masjid pertama yang didirikan.

Selama hidupnya, Nabi Muhammad sering datang ke ke Masjid Quba ini meski hanya sekedar menunaikan sholat sunat 2 rokaat. Para peziarah mengikuti beliau dan menunaikan sholat di Masjid dengan bentuk sederhana tapi megah ini.

Bentuk masjid yang  hanya persegi empat terasa kokoh dengan dinding yang tinggi dan cat warna putih yang khas.

Sebelum memasuki masjid, seperti biasa ustadz pembimbing menceritakan sejarah ringkasnya dan untuk tujuan apa datang ke tempat ini, sekaligus apa keistimewaannya. Ustadz menceritakan bahwa Masjid Quba dibangun hanya dalam 4-5 hari saja, yaitu ketika Nabi singgah sebelum memasuki kota Madinah saat berhijrah dari Mekkah.

Ketika rombongan menuju ke Masjid, kami sekaligus melihat-lihat dan mengagumi bangunannya yang tinggi dan megah. Mak Nji, anggota rombongan yang kira-kira usianya 65 tahunan berdecak-decak kagum. Beliau memandangi menaranya tiada henti. Bahkan harus berhenti sejenak dan mengelus-elus dindingnya.

"Ckckck ... luar biasa. Lha iya, masjid segedhe ini kok cuma dibangun dalam waktu seminggu. Kalau dikampung saya bisa-bisa 2 tahun baru jadi ini ......"

Celetukan polos itu tentu saja mengundang tawa berderai-derai. Aduh Mak Nji, yang ini kan sudah renovasi puluhan kali. 'Jadul' ya hanya dari pelepah kurma sama pohonnya lah. Seminggu cukup. He... he....